Minggu, 08 November 2015

SOAL UKG 2015 PEDAGOGIK PENGEMBANGAN RPP



1.      Tuliskan garis besar dari hakikat RPP
Jawab :
Garis besar hakikat dari RPP:
 RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup:
(1) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester;
(2) alokasi waktu;
(3) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi;
(4) materi pembelajaran;
(5) kegiatan pembelajaran;
(6) penilaian; dan
(7) media/alat, bahan, dan sumber belajar.
2. Tuliskan prinsip dari penyusunan RPP dan jelaskan maksudnya secara lisan pada saat presentasi
Jawab :
Prinsip Penyusunan RPP
1)   Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2),pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4).
2)   Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
3)   Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
4)   Berpusat pada peserta didik. 
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
5)    Berbasis konteks
Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.
6)   Berorientasi kekinian
Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini.
7)    Mengembangkan kemandirian belajar
Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.
8)   Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
9)   Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/atau antar muatan. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
10)  Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

3.      Tuliskan macam komponen RPP menurut Permendikbud No.103 tahun 2014. Apakah komponen tersebut dapat ditambahkan ?Jelaskan !
Jawab :
Komponen RPP meliputi
1. Identitas RPP
a. Nama Sekolah
b. Mata Pelajaran
c. Kelas / Semester
d. Alokasi waktu
2. Kompetensi Inti (KI)
3. Kompetensi Dasar(KD)
4. Materi Pembelajaran
5. Kegiatan pembelajaran :
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Penutup
6. Penilaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan.
a. Teknik Penilaian
b. Instrumen Penilaian
c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan.
7. Media /Alat , Bahan dan Sumber belajar.

4.      Hubungan antar kompenen pada RPP.
Dari KI diterjemahkan kedalam KD
Dari KD yang ada kemudian dijabarkan IPK (Indikator Pencapain Kompetensi).
Dari IPK – IPK akan terlihat materi pembelajaran yang harus diberikan sehingga
Kegiatan pembelajaran bisa dilaksanakan dan penilaian yang cock dapat diketahui.

SOAL UKG 2015 PEDAGOGIL PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN



1.      Berikan ilustrasi contoh penilaian proses dan hasil belajar matematika yang belum memenuhi prinsip penilaian yang baik

Prinsip-prinsip penilaian sesuai dengan permendikbud No. 66 tahun 2013 yaitu obyektif, terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel dan edukatif.  Contoh penilaian proses dan hasil belajar matematika yang belum memenuhi prinsip yang baik yaitu penilaian yang dilakukan hanya di akhir pembelajaran, yang seharusnya terpadu dimana penilaian oleh pendidik dilakukan terencana mulai kesiapan siswa , proses dan hasil belajar secara utuh.  Hasil penilaian belum merata digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran berikutnya

Contoh nyata
Ilustrasi  penilaian yang tidak objektif  adalah guru dalam memberikan nilai dipengaruhi oleh subjektifitas seperti kasus siswa yang mengikuti “les” mendapt nilai tinggi sedangkan kemampuan sebenarnya tidak tercapai
Ilustrasi  penilaian yang tidak terpadu terjadi  saat intrumen soal tidak sesuai KD .


2.      Aspek belajar Matematika apa yang selama ini banyak dirasakan sulit oleh guru untuk melakukan penilaian ? Mengapa ?

Aspek belajar matematika SMA yang dirasakan sulit oleh guru untuk melakukan penilaian  adalah aspek sikap spiritual dan social karena belum terbiasa membuat instrumen dalam aspek sikap spiritual dan sosial serta dalam pelaksanaan penilaian. Penilaian antar teman yang sering dilakukan peserta didik  tidak serius karena belum tertanam disipiln anak dan kejujuran.
Kesulitan terjadi pada saat penilaian ketrampilan, karena sulit membedakan penilaian tugas atau ketrampilan. Hal ini terasa bias karena ketrampilan penilaiain pada unjuk kerja sedangkan d SMA guru sering rancu menafsirkan jenis penialaian. ( seperti menggambar grafik dsb)

3.      Berikan gambaran Prosedur penilaian proses dan hasil belajar Matematika dari awal penilaian sampai peroehan hasil! Adakah dari sebagian prosedur penilaian tersebut  yang banyak dilewatkan oleh guru matematika. Beri contoh untuk menjelaskannya
Prosedur penilaian
Merujuk pada pp 32/2013 Penilaian dilakukan  secara berkesinambungan dengan tujuan untuk memantau proses , kemajuan belajar dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkelanjutan  untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik, bahan laporan kemajuan hasil belajar dan meningkatkan efektifitas pembelajaran sebagai berikut:
a.              Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalam membuat rancangan / pemetaan penilaian dan kriteria penilaian pada awal semester.
b.              Mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih  teknik penilaian sesuai pada saat mengembangkan silabus
c.              Mengembangkan instrument dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih.
d.             Memberi informasi ulangan/ tes pada peserta didik
e.              Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan dll
f.               Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik
g.              Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial, sedang yang tuntas mengikuti pengayaan.
h.              Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai komentar yang mendidik
i.                Menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
j.                Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar  peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh
k.              Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali kelas.

Hal yang sering terlupakan oleh guru adalah Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali kelas.
Contoh guru matematika sering kali tidak mengaitkan materi matematika dengan spiritual.
Materi Bunga Majemuk diberikan bukan untuk meraih keuntungan dari pihak lain yang dirugikan. Dalam Islam Riba itu haram. Dan dalam ajaran agama apapun merugikan itu dilarang.

4.      Saat ini banyak guru matematika SMA mengandalkan tes sebagai instrumen utama penilaian proses dan hasil belajar matematika. Hal ini menyebabkan guru matematika SMA kehilangan kesempatan mendapatkan hasil penilaian yang komprehensif mengingat banyak aspek belajar matematika yang tidak selalu bisa dinilai dengan tes. Sebutkan teknik penilaian selain tes yang bisa digunakan dalam penilaian proses dan hasil belajar matematika! Jelaskan untuk menilai aspek apa serta bagaimana teknik tersebut digunakan dalam pembelajaran matematika!

Penjelasan :
Teknik penilaian selain tes yang bisa digunakan dalam penilaian proses dan hasil belajar matematika antara lain yaitu : penilaian kompetensi pengetahuan,sikap, dan keterampilan .
1. Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat” (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
a. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
b. Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
c. Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antar peserta didik.
d. Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

2. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
b. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.